BISNIS.COM, JAKARTA—Miliuner Li Ka-shing, melalui perusahaan Cheung Kong Holdings Ltd. dan sejumlah mitranya, sepakat untuk membeli AVR Afvalverwerking BV senilai US$1,3 miliar untuk memperkuat perusahaan pemrosesan limbah dan energi terbarukan di Belanda.
Terkait transaksi itu, Cheung Kong akan mendirikan sebuah perusahaan konsorsium penawaran bersama Cheung Kong Infrastructure Holdings Ltd., menurut pernyataan dari Li Ka Shing Foundation Ltd., dan Power Assets Holdings Ltd. sebagaimana dikutip Bloomberg hari ini, Senin (17/6/2013).
Pembelian itu merupakan investasi pertama Cheung Kong di sektor pengolahan limbah pada tahun ini, menyusul akuisisi senilai US$405 juta atas perushaan Selandia Baru EnviroWaste pada Januari.
Membeli AVR Afvalverwerking membuat Li menguasai sebuah perusahaan yang memiliki 23% pangsa pasar di sektor industri pemrosesan limbah di Belanda.
Cheung Kong Infrastructure “membuka jalan yang baik untuk masuk pada bisnis manajemen limbah,” ujar Managing Director Kam Hing Lam dalam pernyataan terpisah.
Dia menambahkan bahwa karena pengelolaan limbah merupakan isu penting di seluruh dunia maka kami melihat potensi bisnis tersebut akan tumbuh dengan baik.
Harga saham Cheung Kong, perusahaan yang berbasis di Hong Kong milik orang terkaya di wilayah itu, naik 2,8% menjadi HK$107,60 di perdagangan Hong Kong pada pukul 10:16 pagi atau 09:16 WIB.
Sementara harga saham Cheung Kong Infrastructure menanjak 2,8% menjadi HK$53,35. Indeks Hang Seng dilaporkan naik 1%. (ra)