BISNIS.COM, SEMARANG – Helikopter latih TNI, jenis Hughes 300C jatuh di Pangkalan Udara TNI AD, di Komplek Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.
Tidak ada korban serius dalam kecelakaan tersebut, bahkan aktivitas penerbangan pesawat komersial berjalan normal.
General Affair and Communication Section Head PT Angkasa Pura I, Anom Fitranggono mengatakan peristiwa jatuhnya helikopter latih milik TNI AD tersebut di Pangkalan Udara TNI AD, dan bukan di area Bandara Ahmad Yani Semarang untuk pelayanan pesawat komersial.
“Semua aktivitas bandara berjalan normal, dan sejauh ini tidak ada jadwal penerbangan pesawat yang mengalami penundaan maupun delay,” tuturnya kepada Bisnis, Selasa (11/6/2013).
Dia mengatakan tidak adanya jadwal penerbangan pesawat komersial yang mengalami gangguan, dikarenakan peristiwa jauhnya hliopter latih milik TNI tersebut tidak terjadi di lokasi runway maupun apron Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, tapi terjadi di Pangkalan Udara TNI Angkatan Darat, meskipun aasih dalam komplek bandara.
‘Penerbangan pesawat komersial tidak mengalami gangguan, karena memang insiden terjadi tersebut terjadi di lokasi atau wilayahnya Penerbad (Penerbangan Angkutan Darat),” tuturnya.
Dia mengatakan sebanyak 38 jadwal penerbangan pesawat komersial yang masuk maupun keluar Bandara Internsional Ahmad Yani Semarang saat ini, Selasa (11/6), tidak ada yang mengalami gangguan.
Pihaknya mengaku tidak begitu mengetahui penyebab pasti insiden terebut, dan hany a bisa melakukan pemantauan melalui menara kontrol.
“Heli TNI yang jatuh tidak sampai mengganggu pesawat yang lepas landas maupun mendarat. Selain itu, tidak ada serpihan heli yang sampai mengganggu jalur penerbangan,” kerjanya
Menurutnya saat mengetahui pertama adaya insidien terebut, otoritas bandara Internasional Ahmad Yani pihaknya langsung mengirimkan petugas pemadam kebakaran maupun rescue sesuai prodesur yang diharuskan.
Diketahui, telah terjadi insiden jatuhnya pesawat latih Penerbad jenis Hughes 300C saat menggelar latihan di Pangkalan Udara TNI Angkatan Darat di kompleks Bandara Ahmad Yani Semarang.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, meskipun dua orang penumpangnya yakni seorang instruktur maupun siswa penerbang terluka ringan, dan langsung mendapatkan perawatan di rumah sakit kompleks tersebut.
Kronologi kejadian dari sejumlah informasi yang dihimpun, menyatakan saat itu pesawat latih sedang terbang rendah untuk menjemput siswa yang memperoleh jatah latihan berikutnya. Namun naas, pesawat tiba-tiba terjatuh dan mengalami rusak cukup berat. (dot)