Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI JEPANG: Pertumbuhan Direvisi Naik Jadi 4,1%

BISNIS.COM, TOKYO-Ekonomi Jepang tumbuh lebih dari estimasi awal pemerintah pada kuartal pertama, membantu PM Shinzo Abe untuk menjaga kepercayaan dalam kampanye melawan deflasi.

BISNIS.COM, TOKYO-Ekonomi Jepang tumbuh lebih dari estimasi awal pemerintah pada kuartal pertama, membantu PM Shinzo Abe untuk menjaga kepercayaan dalam kampanye melawan deflasi.

Gross domestic product secara tahunan bertumbuh 4,1%, lebih tinggi dibandingkan dengan kalkulasi awal 3,5%, demikian informasi dari Kantor Kabinet, seperti dikutip Bloomberg, hari ini (10/6/2013).  

Surplus current-account pada April tercatat 750 yen (US$7,6 miliar), demikian laporan Kementerian Keuangan dalam siaran pers berbeda. Angka tersebut dua kali lipat dibandingkan dengan estimasi tengah para analis yakni 350 miliar yen.

Abe dan Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda perlu mempertahankan kepercayaan setelah saham jatuh pada 22 Mei tahun ini, dan peningkatan yen dari 4 tahun rendah atas dolar AS.

Saat pembuat keputuhsan BOJ melakukan rapat hari ini dan besok, mereka kemungkinan hanya memiliki ruang gerak yang terbatas setelah Kuroda menyatakan akan mengindari langkah “incremental” setelah melakukan pelonggaran yang tidak diprediksi pada April.

“Ekonomi Jepang kemungkinan bertahan pada tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi dalam tahun fiskal ini,” kata Norio Miyagawa, ekonom senior pada Mizuho Securities Research and Consulting Co. di Tokyo, menunjuk pada periode yang berakhir pada Maret 2014.

Pada saat yang sama, “Volatilitas di pasar uang bisa menjadi risiko yang melemahkan sentimen konsumen,” kata Miyagawa, sebelum data pemerintah dirilis. Setelah ada revisi, kuartal pertama menjadi yang paling cepat di tahun fiskal ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul-nonaktif
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper