BISNIS.COM,PEKANBARU—Dinas Perkebunan Riau akan melakukan replanting kebun kelapa sawit masyarakat menggunakan bibit asli pada 2013 pada lahan seluas 500 hektare, dari total 550 hektare kebun yang menggunakan bibit palsu.
Sri Ambar Kasi Pengembangan Usaha Perkebunan Disbun Riau mengatakan secara bertahap akan mendorong masyarakat menanam kembali menggunakan bibit asli terutama untuk umur tanaman dibawah 5 tahun karena hampir 50% lahan sawit yang dikelola masyarakat menggunakan bibit palsu.
Pada 2012, jelasnya, Disbun Riau dengan menggunakan dana APBN telah melakukan replanting gunakan bibit asli seluas 100 hektare. Pada 2013, lanjutnya, Disbun dengan gunakan APBD murni akan melakukan replanting seluas 500 hektar.
“Ini memang sedikit sekali dari total keseluruhan, tapi kita akan menargetkan tiap tahunya luasnya bias bertambah,” katanya kepada Bisnis, Kamis (30/5).
Perkebunan sawit di Provinsi Riau, jelasnya, merupakan terluas di Indonesia sehingga potensi produksi CPO Riau sangat menunjang perekonomian nasional. Data dari Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu 2012, penerimaan bea keluar dari ekspor CPO nasional sebesar Rp28,90 triliun, Riau menyumbang Rp9,55 triliun.
“Produksi Riau bias lebih dari sekrang jika bibit yang ditanam memiliki kualitas yang baik sehingga mendongkrak produksi CPO Riau secara kualitas dan kuantitas,” terangnya. (K18)