BISNIS.COM, SORONG - Aksi demo warga lumpuhkan bandara Domine Edward Osok, Sorong, Papua Barat.
Aksi itu dilakukan warga di sekitar bandara sesaat sebelum pesawat Sriwijaya Air take off.
Pesawat dengan nomor penerbangan SJ571 tujuan Makassar itu, terpaksa menunggu beberapa saat, sebelum akhirnya memutuskan menurunkan kembali penumpang yang sudah duduk di dalam pesawat.
"Karena mediasi berjalan alot, penumpang dipersilahkan turun dari pesawat dan menunggu di dalam bandara, sampai pengumuman lebih lanjut," kata kapten pilot Gusti Ng dari dalam pesawat, di Sorong, Papua Barat, Rabu (29/5/2013).
Sriwijaya Air sesuai jadwal, seharusnya sudah berangkat pk 11.00 WIT
Sementara Peter, sopir bus bandara menjelaskan aksi itu dipicu oleh masalah "upeti" berupa uang yang seharusnya diterima warga, tapi belum diberikan, sehingga memicu kemarahan warga.
"Mereka sering melakukan itu, kalau tidak dikasih uang. Kejadian itu bisa terjadi sekitar 5-6 bulan sekali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel