Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KOPINKA MADIUN Bidik Perluasan Bisnis Properti Kelas Menengah

BISNIS.COM, MADIUN--Koperasi Pegawai Industri Kereta Api (Kopinka) Madiun memperluas unit usaha properti, setelah koperasi di bawah PT Inka (Persero) itu pada 2012 membangun 38 unit rumah menengah.Sekretaris I Kopinka Samnuri mengatakan kegiatan usaha

BISNIS.COM, MADIUN--Koperasi Pegawai Industri Kereta Api (Kopinka) Madiun memperluas unit usaha properti, setelah koperasi di bawah PT Inka (Persero) itu pada 2012 membangun 38 unit rumah menengah.

Sekretaris I Kopinka Samnuri mengatakan kegiatan usaha properti di kawasan tersebut cukup prospektif, menyusul besarnya kebutuhan rumah hunian kelas menengah.

Menurut dia, usaha properti merupakan bagian dari sejumlah unit usaha yang ditangani Kopinka, selain simpan pinjam, persewaan mobil, jasa angkat-angkut, toko, kredit sepeda motor.

Total pendapatan koperasi tersebut pada 2012 senilai Rp5,3 miliar dan sisa hasil usaha (SHU) Rp1,4 miliar sesudah pajak.

“Kami kini tengah bernegosiasi  guna membebaskan lahan untuk pembangunan rumah hunian. Tahun lalu kami membangun 38 unit rumah seharga Rp255 juta/unit tipe 60 ukuran 104 m2, semua sudah laku,” ujarnya tatkala ditemui di kantornya, Senin (20/5/2013).

Kopinka beranggotakan 950 orang terdiri dari karyawan dan pensiunan PT Inka (Persero), yang memiliki aset senilai Rp21 miliar.

Bendahara II Kopinka Harianto menyebutkan koperasi tersebut tahun ini menargetkan kenaikan SHU 10% dibandingkan SHU tahun lalu Rp1,4 miliar.

“Omzet tertinggi koperasi kami sejauh ini masih mengandalkan unit usaha simpan pinjam dan kegiatan bisnis eksternal, tetapi beberapa unit usaha yang terkait dengan perusahaan induk (PT Inka) juga menghasilkan pendapatan lumayan,” tuturnya.

Keterkaitan usaha yang dilakukan Kopinka antara lain jasa angkat-angkut yakni menyewakan empat unit forklift untuk menunjang kegiatan Inka dalam memroduksi kereta api (KA).

Selain itu, juga memasok sebagian komponen  KA seperti kursi, jendela, partisi.

Pasokan komponen KA itu dilakukan PT Inka  melalui pembentukan anak perusahaan PT Relindo pada 2009, dimana Kopinka memiliki saham 40% pada perusahaan tersebut.

Menurut Harianto, Kopinka tahun lalu memperoleh deviden Rp1 miliar atas kepemilikan saham 40% di Relindo.(k22/yop)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Adam A. Chevny
Editor : Yoseph Pencawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper