BISNIS.COM, MEDAN: DPRD Provinsi Sumatra Utara meragukan PT Pertamina dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mampu menyediakan pasokan gas untuk kawasan industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke di Kabupaten Simalungun.
Pasalnya, kata Anggota Komisi B DPRD Sumatra Utara, Irwansyah Damanik, ketersediaan pasokan gas saat ini untuk kebutuhan industri di Kawasan Industri Medan saja sudah tidak mencukupi.
"Bahkan jika secara terus menurus kondisi gas di Sumatra Utara seperti ini, tidak tertutup kemungkinan perusahaan yang ada di Kawasan Industri Medan akan hengkang dari Sumatra Utara," kata Irwansyah Damanik kepada Bisnis, Senin (20/5) usai rapat dengar pendapat dengan Pertamina Region I dan PGN SBU III.
Menurut Irwansyah, keraguan muncul menyusul kondisi ketersediaan pasokan gas di Sumatra Utara saat ini sudah menipis sehingga dikhawatirkan pasokan ke KEK Sei Mangke tidak terpenuhi dengan baik.
Meski manajemen Pertamina Region I dan PGN SBU III telah menyampaikan siap mendistribusikan bahan bakar minyak dan gas ke KEK Sei Mangke karena sudah dicadangakn tetapi berbanding terbalik dengan kondisi dan kenyataan saat ini. (ra)
KEK SEI MANGKE: Pasokan gas diragukan
BISNIS.COM, MEDAN: DPRD Provinsi Sumatra Utara meragukan PT Pertamina dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mampu menyediakan pasokan gas untuk kawasan industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke di Kabupaten Simalungun.Pasalnya, kata Anggota Komisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Heru Rahmad Kurnia
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium