BISNIS.COM, DENPASAR--Perusahaan minyak milik Negara, PT Pertamina Persero menjamin pasokan bahan bakar minyak bersubsidi jenis premium dan solar di Bali selama Mei 2013.
Iin Febrian, Branch Marketing Manager PT Pertamina Bali and Nusa Tenggara Barat, mengatakan premium dan solar untuk Provinsi Bali masih dalam kondisi aman selama Mei 2013.
“Persediaan premum masih mencukupi sampai 15 hari mendatang,” katanya, Minggu (19/5/2013).
Tercatat, paparnya, persediaan BBM jenis premium di Pulau Dewata sebesar 33.000 kilo liter. Adapun untuk jenis solar masih sekitar 20.000 kilo liter.
Untuk persediaan jenis solar, masih cukup hingga 21 hari ke depan.
Cadangan itu tersimpan di sejumlah tangki tandon milik Pertamina yang terletak diantaranya di Desa Manggis, Kabupaten Karangasem.
“Jika kurang, kami akan terus mengirim order ke pusat untuk pengiriman lebih lanjut.”
Iin optimistis, pendistribusian dua jenis BBM bersubsidi tersebut juga tidak ada kendala.
Tercatat, jumlah SPBU di Bali sebanyak 179 unit. Semuanya mendapatkan pasokan BBM dengan lancar dengan catatan pengelola SPBU tidak terlambat mengirim order ke Pertamina.
Untuk ditingkat SPBU, kata dia, telah mendapat porsi yang sesuai dengan kapasitas.
“Rata-rata permintaan di SPBU untuk premium, solar dan pertamax tidak terlalu besar, yakni sekitar 8 ton kilo liter.”(apa/yop)
STOK BBM: Pertamina Klaim Bali Aman Sampai Akhir Mei
BISNIS.COM, DENPASAR--Perusahaan minyak milik Negara, PT Pertamina Persero menjamin pasokan bahan bakar minyak bersubsidi jenis premium dan solar di Bali selama Mei 2013. Iin Febrian, Branch Marketing Manager PT Pertamina Bali and Nusa Tenggara Barat,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ashari Purwo Adi N
Editor : Yoseph Pencawan
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 menit yang lalu
Historia Bisnis: Upaya Grup Djarum Jaga Dominasi di BCA
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
52 menit yang lalu