BISNIS.COM, JAKARTA—Defisit anggaran Amerika Serikat akan menyusut hingga US$642 miliar pada tahun ini. Penyusutan tersebut merupakan yang terkecil dalam 5 tahun, menurut laporan pemerintah.
Badan Anggaran Kongres (Congress Budget Office/CBO) memperkirakan pada tahun ini penyusutan itu cenderung melebihi US$200 miliar atau di atas perkiraan pada Februari. Badan tersebut merujuk pada bukti pembayaran pajak yang lebih besar dari perkiraan. Badan itu merujuk pada penerimaan pajak yang lebih besar dari perkiraan selain penerimaan negara oleh penyandang dana hipotek milik pemerintah, Fannie Mae dan Freddie Mac.
Kondisi itu akan menjadi pemulihan terpenting akibat defisit sebesar US$1,1 triliun pada tahun lalu sekaligus menunjukkan bahwa untuk pertama kalinya sejak 2008 gap antara pajak dan pengeluaran turun di bawah US$1 triliun.
Defisit tahun depan akan semakin menyusut hingga US$560 miliar dan akan terus turun pada 2015 sebelum kembali tumbuh, menurut laporan tersebut.
Prospek yang lebih cerah akan membantu menunda batas waktu pemberlakuan penaikan batas utang pemerintah tahun ini dan meredam permintaan anggota legislatif untuk membatasi anggaran secara ketat. Para anggota DPR dari Partai Republik dijadwalkan bertemu besok selama dua jam untuk menyusun strategi mereka menghadapi perjuangan pembatasan utang.
Penerimaan pajak selama tahun fiskal hingga 30 September akan naik 15%, menurut CBO. Badan itu menyebutkan kenaikan itu sebagian disebabkan di antaranya oleh karena Kongres mengizinkan pembatasan pemotongan pajak pendapatan. (LN)