Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GAS ELPIJI: Stok Menipis, Harga Gas 3 Kg di Bandarlampung Rp35.000/Tabung

BISNIS.COM, BANDARLAMPUNG-Harga gas dalam tabung ukuran 3 kilogram pada tingkat pengecer di Kota Bandarlampung Provinsi Lampung saat ini melonjak hingga mencapai Rp35.000 dari sebelumnya Rp15.000.Para pengecer penjualan gas di Bandarlampung, Minggu (12/5/2013),

BISNIS.COM, BANDARLAMPUNG-Harga gas dalam tabung ukuran 3 kilogram pada tingkat pengecer di Kota Bandarlampung Provinsi Lampung saat ini melonjak hingga mencapai Rp35.000 dari sebelumnya Rp15.000.

Para pengecer penjualan gas di Bandarlampung, Minggu (12/5/2013), mengaku sengaja menaikkan harga untuk menghemat persediaan karena distribusi LPG ukuran 3 kg ke pedagang sejak beberapa pekan terakhir tersendat.

"Sudah satu minggu ini gas dalam tabung ukuran 3 kg belum dikirim, sedangkan persediaan sudah menipis," kata Ali (39), pedagang pengecer gas di Kelurahan Kedamaian Bandarlampung.

Dia mengemukakan harga elpiji saat ini lebih tinggi dari biasanya agar masyarakat tetap mendapatkannya, mengingat bila harganya tetap sama dengan sebelumnya konsumen dapat membeli lebih dari dua tabung sesuai keinginan.

Kenaikan harga gas dalam tabung 3 kg itu juga dipicu oleh distribusinya ke pedagang yang lambat, bahkan sejumlah pengecer tidak mendapatkan elpiji ukuran tiga kilogram dari distributor.

Konsumen di Bandarlampung sejak sepekan terakhir sulit mendapatkan gas ukuran 3 kg. "Saya sudah dua hari ini keliling mencari gas elpiji 3 kg, jika pun ada harganya sangat tinggi sekali antara Rp25.000 hingga Rp35.000 per tabung," kata Sri (48), salah satu konsumen di kota ini.

Dia mengatakan, berdasarkan keterangan pengecer, tingginya harga elpiji itu karena distribusi tersendat sejak beberapa pekan terakhir.

"Diduga kuat banyak pedagang yang menimbun gas, sehingga mereka menaikkan harga semaunya".

Menurutnya, harga gas kalau dibiarkan seperti saat ini terus berlangsung sangat menyengsarakan masyarakat khususnya warga kurang mampu.

Karena itu, ia minta pemerintah dapat segera mengatasi permasalahan kekurangan persediaan elpiji yang sejak sepekan terakhir cenderung menghilang dari pasaran.(antara/yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper