BISNIS.COM, PEKANBARU-—Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengapresiasi Sentra Budidaya Ikan di Koto Mesjid Kabupaten Kampar Riau karena produk olahan salai ikan patin sudah menjadi ikon bagi Provinsi Riau.
Direktur Pengolahan Hasil Direktorat Jenderal Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan Perikanan Santoso mengatakan Riau harus bisa meningkatkan daya saing produk olahan ikan salai patin dengan cara memperbaiki pengemasan dan memperhatikan sanitasi.
"Pengembangan patin seharusnya tidak berhenti pada olahan salai tetapi masih banyak produk yang bisa dihasilkan dari bahan baku patin seperti filet, tepung, nuget dan lainya,” katanya, Rabu (8/5/2013).
Menurutnya, dalam rencana KKP, Riau bersama Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan menjadi target lokasi industrialisasi patin 2013.
Santoso mengharapakan daerah ini nantinya bisa menciptakan nilai tambah pada ikan patin.
"Riau tidak akan susah dalam mewujudkan ini karena bahan baku sudah tersedia, sekarang tinggal bagaimana saat pengolahan menghasilkan banyak produk dan saat pemasaran memiliki kulitas pengepakan dan harga yang terjangkau,” katanya. (ra)