Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HEADLINE MEDIA: 'Intervensi' Pemeringkat Asing Soal Subsidi BBM Jadi Fokus Pemberitaan

BISNIS.COM, JAKARTA—Informasi dari lembaga pemeringkat utang asing tentang pemberian subsidi bahan bakar minyak menjadi pilihan sejumlah media cetak sebagai fokus pemberitaan pada hari ini, Selasa (7/6/2013).

BISNIS.COM, JAKARTA—Informasi dari lembaga pemeringkat utang asing tentang pemberian subsidi bahan bakar minyak menjadi pilihan sejumlah media cetak sebagai fokus pemberitaan pada hari ini, Selasa (7/6/2013).

Perekonomian nasional

Di tengah himpitan krisis ekonomi global dan perlambatan ekonomi negara-negara maju, perekonomian nasional pada kuartal I/2013 tumbuh 6,02% secara tahunan.

Sedangkan secara kuartalan tumbuh 1,41%. (Investor Daily)

Subsidi BBM

Lembaga pemeringkat utang asing tidak suka dengan pemberian subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Itu sebabnya, lembaga pemeringkat utang asing menggertak Indonesia yang lamban mencabut subsidi BBM. (Kontan).

Belanja pemerintah

Badan Pusat Statistik (BPS) optimistis pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2013 akan membaik, meski pada kuartal I terjadi perlambatan ekonomi menjadi 6,02% dari 6,29% pada kuartal I/2011.

Perbaikan penyerapan belanja pemerintah dan ekspor akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal II pada tahun ini.(Indonesia Finance Today).

Pemeringkat utang

Lembaga pemeringkat Moody Investor Service memperingatkan ketidakmampuan Indonesia memperbaiki kebijakan subsidi bahan bakar minyak (BBM) bisa berdampak negatif bagi peringkat utang.

Sebelumnya, Standard and Poor’s mengingatkan soal penanganan BBM. (Kompas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : R Fitriana
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper