Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jabar Serap Investasi Rp19,13 Triliun pada Kuartal I/2013

BISNIS.COM, BANDUNG—Realisasi investasi Jawa Barat pada kuartal I/2013 sebesar Rp19,13 triliun turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp19,17 triliun.Kepala Badan Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Jabar Dadang Muhammad

BISNIS.COM, BANDUNG—Realisasi investasi Jawa Barat pada kuartal I/2013 sebesar Rp19,13 triliun turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp19,17 triliun.

Kepala Badan Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Jabar Dadang Muhammad menjelaskan penurunan dipengaruhi kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dan upah minimum kabupaten/kota (UMK), serta rencana penaikan bahan bakar minyak (BBM).

"Tren investasi di Jawa Barat pada awal tahun kurvanya memang selalu stabil. Pertumbuhan akan terlihat setelah pertengahan tahun. Tahun ini Jabar menargetkan investasi sebesar Rp47,41 triliun,” katanya, Senin (6/5/2013).

Dadang menjelaskan total investasi 2012 mencapai Rp52,68 triliun dengan jumlah 1.018 proyek dan terserap 448.510 tenaga kerja. Investasi asing menyumbang Rp36,65 triliun dan PMDN Rp16,02 triliun.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Data Investasi BKPPMD Jabar Harun Darise mengatakan realisasi investasi triwulan I/2013 masih didominasi PMA sebesar Rp16,94 triliun dengan 392 proyek. Sedangkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp2,19 triliun dengan 108 proyek.

“PMDN tahun lalu mencapai Rp4,8 triliun, jadi ada penurunan hingga 35%,” jelasnya.

Akan tetapi, penyerapan tenaga kerja justru naik dari 2012 mencapai 198.817 orang, menjadi 209.497 orang. Komposisinya 2.135 tenaga kerja asing, dan 207.362 tenaga kerja lokal.

Sektor industri logam, mesin, dan elektronik mendominasi dengan serapan mencapai Rp7,51 triliun dari 131 proyek, perdagangan dan reparasi Rp1,99 triliun dengan 85 proyek, serta tekstil dan produk tekstil menyumbang Rp1,99 triliun dari 63 proyek.

Jepang paling tinggi berinvestasi di Jabar yang mencapai Rp7,93 triliun dengan 160 proyek, serta menyerap 79.817 tenaga kerja.

Investasi dari perusahaan patungan Indonesia-China dan Indonesia-Amerika mencapai Rp5,43 triliun dan tenaga kerja sebanyak 50.670 orang.

Sementara itu, investasi dari Korea Selatan terserap Rp1,45 triliun dari 52 proyek yang menyerap 34,534 tenaga kerja.

Selain itu, Singapura dengan 17 proyek senilai Rp109,93 miliar. “Pada triwulan I/2013, investasi Singapura sudah menembus Rp890 miliar,” ungkapnya.

Kabupaten Bekasi masih menduduki peringkat pertama daerah tujuan investasi sebesar Rp5,29 triliun dengan jumlah proyek 153.  Adapun, Kab. Bandung menyerap Rp3,49 triliun dengan 79 proyek menggeser posisi Karawang yang menyerap Rp2,47 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper