BISNIS.COM, JAKARTA-Lehman Brothers Holdings Inc., yang telah bangkrut pada 2008, menuntut Intel Corp. dengan tuduhan pelanggaran perjanjian swap sebesar US$1 miliar.
Sebagaimana dilaporkan Bloomberg, berdasarkan perjanjian yang dilakukan pada 2008, Intel memberikan Lehman produk derivatif dengan nilai US$1 miliar bulan Agustus di tahun yang sama. Mereka menukarnya dengan 50 juta lembar saham di perusahaan pembuat semikonduktor terbesar dunia itu.
Menurut Lehman, pihaknya telah memberikan US$1 juta secara tunai kepada Intel sebagai bagian dari kesepakatan tersebut. Namun, 2 minggu setelah perusahaan investasi keuangan itu mengajukan pernyataan bangkrut, Intel menahan dana itu dan menolak mengembalikannya.
Padahal, menurut Lehman, kerugian yang diderita Intel dalam swap itu jauh di bawah jumlah tersebut. Perusahaan berupaya meminta pengembalian dana plus bunga.
Juru bicara Intel Chuck Mulloy mengatakan pihaknya telah mendapat pemberitahuan mengenai perkara ini. "Kami sedang mengkaji permasalahannya dan belum bisa menyampaikan apapun saat ini," ujarnya.
Lehman dinyatakan bangkrut September 2008. Jatuhnya perusahaan investasi dengan aset US$639 miliar ini menjadi yang terbesar dalam sejarah Negeri Paman Sam.
SENGKETA BISNIS: Dituduh Langgar Perjanjian US$1 Miliar, Intel Dituntut
130502_intel (nytimes.com-yus).jpgBISNIS.COM, JAKARTA-Lehman Brothers Holdings Inc., yang telah bangkrut pada 2008, menuntut Intel Corp. dengan tuduhan pelanggaran perjanjian swap sebesar US$1 miliar. Sebagaimana dilaporkan Bloomberg, berdasarkan perjanjian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Annisa Margrit
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
29 menit yang lalu
Budi Arie Ternyata Diperiksa terkait Kasus Korupsi Judi Online
3 jam yang lalu