Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAMSOSTEK: Realisasi Penerimaan Kuartal I di Malang Belum Target

BISNIS.COM, MALANG--Realisasi penerimaan Jamsostek Malang pada kuartal I/2013 diperkirakan mencapai Rp43 miliar dari target penerimaan sampai akhir tahun ini sebesar Rp151 miliar.

BISNIS.COM, MALANG--Realisasi penerimaan Jamsostek Malang pada kuartal I/2013 diperkirakan mencapai Rp43 miliar dari target penerimaan sampai akhir tahun ini sebesar Rp151 miliar.

Kepala Cabang PT Jamsostek Malang Supriyanto mengatakan dari sisi target bulanan maka pencapaian penghimpunan premi sebesar itu masih belum memenuhi target. Penerimaan premi satu kuartal mengacu target mestinya mencapai Rp50 miliar lebih.

“Kami harus memacu penerimaan iuran Jamsostek agar target yang telah ditetapkan bisa tercapai,” katanya, Kamis (25/4/2013).

Sedangkan realisasi pertambahan kepersertaan, kata dia, mencapai 3.700 peserta baru. Total peserta Jamsostek saat ini mencapai 110.700 tenaga kerja, sedangkan posisi akhir Desember 2012 sebesar 107.000 tenaga kerja.

Target pertambahan kepersertaan baru sepanjang 2013 sebesar 66.000 tenaga kerja. Dengan begitu maka upaya meningkatkan jumlah kepersertaan program Jamsostek juga harus dengan kerja keras.

Upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan jumlah kepersertaan a.l menjaring pekerja informal atau Tenaga Kerja yang melakukan pekerjaan di Luar Hubungan Kerja (LHK).

Tenaga kerja informal yang mampu membayar premi Jamsostek namun kurang disentuh yakni petani dan peternak susu. Pendapatan pekerja dipeternakan susu sebenarnya tinggi. Mereka mampu membayar iuran Jamsostek.

Sentra-sentra peternak sapi perah di Kab. Malang a.l di Kec. Ngantang, Kec. Pujon, serta di kawasan Gunung Kawi.

Catatan Bisnis, jenis program dan manfaat sesuai PP 14/1993 untuk peserta tenaga kerja informal, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).

Terdiri dari biaya pengangkutan tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja, biaya perawatan medis, biaya rehabilitasi, penggantian upah Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB), santunan cacat tetap sebagian, santunan cacat total tetap, santunan kematian), biaya pemakaman, santunan berkala bagi yang meninggal dunia dan cacat total tetap.

Jaminan Kematian (JK), terdiri atas biaya pemakaman dan santunan berkala. Jaminan Hari Tua (JHT), terdiri atas keseluruhan iuran yang telah disetor, beserta hasil pengembangannya.

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK), terdiri dari rawat jalan tingkat pertama meliputi pemeriksaan dan pengobatan dokter umum dan dokter gigi, pemeriksaan diberikan dalam bentuk tindakan medis sederhana, rawat inap, pertolongan persalinan.

Penunjang diagnostic berupa pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan EEG, pelayanan khusus berupa penggantian biaya prothese, orthose dan kacamata; dan pelayanan gawat darurat.

Yang juga bisa dilakukan Jamsostek, melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi baik dari sisi upaya peningkatan peserta maupun premi.

Caranya a.l dengan bekerja sama dengan pemda melakukan penertiban perusahaan yang melakukan praktik pendaftran sebagian upah dan pekerja.

Penertiban bisa dilakukan secara intensif karena hubungan PT Jamsostek dengan Pemda se-Malang Raya, yakni Kota Malang, Kota Batu, dan Kab. Malang, cukup bagus.

“Pada 2013, kan diberlakukan UMK baru. Mestinya perusahaan di Malang Raya menggaji pekerja sesuai dengan UMK baru. Karena gaji pekerja naik, maka mestinya iuran Jamsostek mereka juga naik. Apakah perusahaan sudah melakukan penyesuaian, ini yang perlu dilihat saat Jamsostek dan pemda melakukan sidak ke perusahaan-perusahaan.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper