BISNIS.COM, JAKARTA--Polda Metro Jaya menyebutkan sistem pengamanan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bank milik pemerintah relaitif lemah, sehingga menjadi sasaran aksi kejahatan mereka..
"Keterangan dari pelaku, pengamanan ATM bank milik pemerintah sangat minim," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Selasa (23/4).
Berdasarkan hal tersebut, komplotan perampok menyasar ATM bank milik pemerintah dengan lokasi yang sepi dan terpencil, sehingga mudah dibongkar.
Rikwanto menuturkan mesin ATM bank milik pemerintah dipasang menggunakan baut dan tanpa ditanam dengan fondasi.
Selain itu, pengelola ATM bank "pelat merah" hanya menempatkan dua orang petugas satuan pengamanan (satpam) dan memasang kamera tersembunyi dengan cara dibaut.
Rikwanto mengatakan pihak kepolisian telah mengirimkan surat imbauan kepada pengelola ATM bank milik pemerintah, agar mengoptimalkan sistem pengamanan.
Para pelaku menyasar mesin ATM bank pemerintah, karena mudah dibongkar dengan cara digoyang, kotak mesin sudah lepas dari posisinya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menembak mati dua orang gembong perampok spesialis brankas yang menyasar ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Limo, Depok, Jawa Barat, bernama Yulianto alias Buyung dan M Harun, Sabtu (20/40 (Antara/if)
ATM BANK PEMERINTAH: Pengamanan Lemah, Jadi Prioritas Penjahat
BISNIS.COM, JAKARTA--Polda Metro Jaya menyebutkan sistem pengamanan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bank milik pemerintah relaitif lemah, sehingga menjadi sasaran aksi kejahatan mereka.."Keterangan dari pelaku, pengamanan ATM bank milik pemerintah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu
Gerak BlackRock Cs di Saham Antam (ANTM) Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 menit yang lalu
Gunung Raung Kembali Erupsi, Masyarakat Diimbau Waspada
25 menit yang lalu