BISNIS.COM, BANJARMASIN- Kalimantan Selatan - TNI AU mengerahkan pesawat angkut beratnya, C-130 Hercules, untuk mengangkut naskah soal Ujian Nasional (UN) 2013 untuk Provinsi Kalimantan Selatan. Pesawat transport militer itu lepas landas dari Pangkalan Udara Utama TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, beberapa saat lalu.
C-130 Hercules itu mendarat di Bandar Udara Syamsuddin Noor, Banjarmasin, hari ini, sebagai salah satu tujuan. Direncanakan, C-130 Hercules pembawa naskah soal UN 2013 itu juga mendarat ke Bandar Udara Mutiara di Palu, Sulawesi Tengah, dan Bandar Udara Temindung di Samarinda, Kalimantan Timur.
Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono, dua hari lalu menegaskan, TNI AU siap mendukung kelancaran pelaksanaan dan distribusi dokumen-dokumen terkait UN 2013.
"Kami kerahkan pesawat angkut berat dan sedang militer untuk mendukung pelaksanaan UN 2013. Di antaranya Fokker F-28, dan C-130 Hercules," katanya.
Sekalipun begitu, secara umum, pelaksanaan UN 2013 kali ini dinilai banyak kalangan kacau-balau. 11 provinsi di bagian tengah Indonesia dinyatakan pasti terlambat melaksanakan UN 2013, yang seharusnya dimulai sejak Senin kemarin (15/4).
Provinsi Bali, sebagai misal, kemungkinan melaksanakan UN 2013 di segala jenjang pendidikan (SD, SLTP, dan SLTA) baru pada Kamis besok (18/4).
Satu hal pokok penyebab adalah keterlambatan pencetakan naskah soal yang dibuat dalam banyak varian dan mekanisme pengaman, di antaranya membubuhkan kode batang dan hologram --untuk meminimalisasi kebocoran soal-- ke setiap naskah itu.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selaku pihak yang paling bertanggung jawab atas pelaksanaan UN 2013 secara nasional sebagaimana pengejawantahan UUD 1945, dan percetakan naskah soal yang ditunjuk, di antaranya PT Ghalia Indonesia, tidak mau menerima dianggap bersalah atas kenyataan ini.
Sekedar informasi, porsi terbesar --hingga 20 persen-- APBN dan APBN Perubahan sepanjang tahun diberikan negara kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; pelaksanaan UN juga rutin terjadi setiap tahun.
(Antara/faa)