BISNIS.COM, BEIJING--Dinas Kesehatan Kotapraja Beijing, Senin (15/4/2013) menyatakan seorang anak lelaki yang berusia 4 tahun yang diperiksa positif terinfeksi virus flu unggas H7N9 dipastikan sebagai pembawa virus flu tersebut.
Anak lelaki itu, yang bermarga Zhu, diperiksa positif terinfeksi virus flu H7N9 oleh Pusat Pencegahan dan Pemantauan Penyakit Beijing.
Zhu sejauh ini tidak memperlihatkan gejala flu dan menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Ditan Beijing.
Para pejabat kesehatan lokal mengatakan seorang tetangga anak lelaki tersebut telah membeli ayam dari keluarga itu yang putri mereka yang berusia 7 tahun menjadi kasus pertama H7N9 di Beijing, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin siang.
Pembawa tersebut ditemukan setelah dinas pemantauan penyakit setempat memeriksa 24 orang yang memelihara unggas di satu desa di Kotapraja Cuigezhuang, Kabupaten Chaoyang.
Dinas Kesehatan China, Ahad, menyatakan bentuk baru flu itu menyebar tapi tak ada bukti yang memperlihatkan penyakit tersebut dapat menular melalui kontak manusia dengan manusia. (ra)
FLU BURUNG: Bocah Beijing positif pembawa virus H7N9
BISNIS.COM, BEIJING--Dinas Kesehatan Kotapraja Beijing, Senin (15/4/2013) menyatakan seorang anak lelaki yang berusia 4 tahun yang diperiksa positif terinfeksi virus flu unggas H7N9 dipastikan sebagai pembawa virus flu tersebut.Anak lelaki itu, yang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Target Harga dan Prospek PGAS Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
40 detik yang lalu
Pengamat: Polisi Pungli di DWP Harus Dipecat dan Dipidana!
17 menit yang lalu
Kaleidoskop 2024: Kasus Korupsi Jumbo Diusut KPK, Mayoritas BUMN
18 menit yang lalu
10 Pekerjaan dengan Gaji Tinggi di Tahun 2025
32 menit yang lalu
PDIP Tanggapi Kritik Gerindra Cs soal PPN 12%: Biasa, Dinamika Politik
42 menit yang lalu