Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Setop Tuding Jepang Manipulasi Kurs Yen

BISNIS.COM, WASHINGTON—Departemen Perbendaharaan Amerika Serikat akan mendesak Jepang untuk menahan diri dari devaluasi kompetitif, dan juga berhenti menuduh negara Asia Timur tersebut telah melakukan manipulasi terhadap yen dalam laporan kursnya.Dalam

BISNIS.COM, WASHINGTON—Departemen Perbendaharaan Amerika Serikat akan mendesak Jepang untuk menahan diri dari devaluasi kompetitif, dan juga berhenti menuduh negara Asia Timur tersebut telah melakukan manipulasi terhadap yen dalam laporan kursnya.

Dalam laporan kurs semi-tahunan untuk Kongres yang dirilis di Washington pada Sabtu (13/4/2013), Departemen Perbendaharaan menyatakan mereka akan menekan Jepang agar tunduk pada komitmen internasional untuk tetap berorientasi terhadap pencapaian tujuan domestik menggunakan instrumen domestik.

Mereka juga menginginkan Jepang untuk menahan diri dari devaluasi kompetitif serta menargetkan kursnya untuk tujuan kompetitif. Di dalam laporan tersebut, AS tidak menyebut China sebagai manipulator kurs.
 
Kit Juckes, Strategis Global dari Societe Generale SA di London mengatakan, “Ini adalah tembakan yang melesak dari busur BoJ (Bank of Japan). Semua orang masih mendukung upaya Jepang untuk memerangi deflasi, tetapi AS lebih fokus agar nilai yen tidak melemah lebih jauh lagi.”

BoJ mengejutkan pasar pada 4 April saat mereka menggandakan pembelian obligasi bulanan hingga hampir sebanding dengan kebijakan moneter The Federal Reserve. Bank sentral Jepang juga menetapkan jangka waktu 2 tahun untuk mencapat target inflasi sebesar 2%. Gubernur BoJ sebelumnya mengataan tidak ada batasan dalam stimulus. (53/Bloomberg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper