BISNIS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali menggelar rapat terbatas untuk membahas kebijakan pengendalian subsidi BBM.
Rapat tersebut dihadiri oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri ESDM Jero Wacik, Ketua Komite Ekonomi Nasional Chairul Tanjung dan Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati.
Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah mengatakan dalam rapat ini Presiden akan mendengarkan laporan hasil pembahasan antar kementerian dan KEN mengenai opsi kebijakan pengendalian subsidi BBM.
"Kan dari kementerian, KEN, Pertamina itu [kebijakan] dimatangkan di Kemenko Perekonomian, sekarang ini akan disampaikan," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (11/4).
Firmanzah mengatakan rapat akan membahas kebijakan BBM bersubsidi dari semua aspek termasuk dampak pada kesejahteraan, perekonomian dan keamanan.
Pada sisi kesejahteraan, dia memastikan pemerintah menyiapkan program kompensasi kesejahteraan sosial bagi masyarakat jika opsi kebijakan yang diambil berdampak pada harga bahan bakar.
Pemerintah, lanjutnya, akan meningkatkan dana bagi 4 program pro rakyat dan program penyediaan transportasi masal.
Firmanzah menambahkan pemerintah juga akan mengantisipasi gejolak kemanan melalui sosialisasi dan komunikasi mengenai dasar pengambilan keputusan pemerintah.
(faa)