BISNIS.COM, AMBON - Universitas Pattimura, Ambon, menerjunkan 267 dosen untuk mengawasi pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMA dan SMP di 11 kabupaten/kota di Provinsi Maluku yang akan berlangsung 15 April 2013.
"Ratusan dosen yang diterjunkan akan mengawasi seluruh tahapan ujian nasional termasuk pemeriksaan hasilnya yang akan dilakukan di Universitas Pattimura," kata Rektor Universitas Pattimura, Thomas Pentury, di Ambon, Selasa (9/4/2013).
Pentury mengakui, sejumlah dosen telah diberangkatkan pada Selasa ini, terutama yang akan bertugas memantau pelaksanaan UN di beberapa kabupaten yang jauh dari jangkauan serta minim sarana transportasinya diantaranya, Maluku Tenggara Barat, Maluku Barat Daya, Kepulauan Aru dan Seram Bagian Timur.
Khusus kabupaten SBT para dosennya diberangkatkan dengan mobil jurusan trans seram, sedangkan MBD, MTB dan Aru menggunakan pesawat.
Dia mengatakan, pelaksanaan UN di setiap sekolah akan diawasi seorang pengawas yang ditetapkan berdasarkan surat keputusan rektor Universitas Pattimura.
Jumlah siswa SMA dan Madrasah Aliyah (MA) yang akan mengikuti UN di Maluku tercatat sebanyak 21.066 siswa, sedangkan SMK sebanyak 4.329 siswa.
Siswa SMP dan Madrasah Tsanawiyah tercatat sebanyak 31.457 peserta, sedangkan tingkat SD dan Madrasah Ibtidayah (MI) sebanyak 37.978 peserta.
Selain itu 180 peserta akan mengikuti ujian Paket A atau setara SD yang dilaksanakan bersamaan, paket B (setara SMP) 789 orang, paket C (setara SMA) sebanyak 3038 orang serta sembilan peserta ujian pada SMP luar biasa. (Antara)
UJIAN NASIONAL: 267 Dosen Jadi Pengawas Di Ambon
BISNIS.COM, AMBON - Universitas Pattimura, Ambon, menerjunkan 267 dosen untuk mengawasi pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMA dan SMP di 11 kabupaten/kota di Provinsi Maluku yang akan berlangsung 15 April 2013."Ratusan dosen yang diterjunkan akan mengawasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
10 jam yang lalu