PEKANBARU: Kepala Biro Humas Setda Provinsi Riau H. Noverius menyatakan kurangnya komunikasi dan informasi tentang Riau menjadi salah satu penyebab keberhasilan dan pembangunan yang sudah dilakukan di wilayah ini tidak terekspos secara nasional.
"Riau ini sebenarnya kuat, tetapi tidak terkomunikasikan di pusat. Banyak kegiatan-kegiatan dan pembangunan yang sudah dilakukan Pemprov Riau, yang tidak diketahui di pusat," ujarnya, setelah acara Serah Terima Jabatan Kabiro Humas Setda Provinsi Riau, pagi ini.
Untuk itu, lanjutnya, pihaknya meminta dukungan semua pihak, baik internal maupun eksternal, dan tak luput peran media. "Kami minta dukungan wartawan supaya bisa bermitra dan bekerja sama dalam berbagai kegiatan dan pembangunan yang dilakukan Pemprov Riau," katanya.
Menurutnya, peran media sebagai penyambung informasi sangat penting bagi keberhasilan pembangunan suatu daerah. Dengan adanya pemberitaan dan informasi yang benar ke masyarakat tentang pembangunan yang sudah ada, tentu dukungan kepada pemerintah juga semakin kuat.
Khusus untuk internal, jelas Noverius, dirinya akan berupaya menerapkan disiplin kepada seluruh staf dan jajaran di bagian kehumasan sesuai dengan aturan yang berlaku, terutama menyangkut ketepatan jam masuk kantor.
"Perubahan itu kita mulai dari diri kita dulu. Merubah mindset dan kebiasaan itu yang paling sulit. Yang jelas,kita berbenah dari internal dulu," ujarnya.
Muhammad Guntur, Kepala Biro Tata Pemerintahan Provinsi Riau menambahkan tugas humas Pemprov Riau yang paling berat ke depan, antara lain bagaimana mengomunikasikan Riau sebagai pasar yang menjanjikan dan memanjakan bagi investasi dengan membentangkan karpet merah demi mencapai visi Riau sebagai pusat perdagangan di Asia Tenggara.
Bila hal itu sudah tercapai, lanjut Guntur yang sempat menjadi Plt Kabiro Humas Setdaprov Riau sejak pekan ke dua Februari lalu, lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat Riau juga bisa terwujud. "Yang tak kalah penting, humas juga harus melebarkan telinganya untuk menampung segala keluh-kesah seluruh masyarakat dan private sector," katanya.
Dari informasi tersebut, jelasnya, peran kehumasan selanjutnya, mengomunikasikan kepada pimpinan dan unit pelaksana untuk menjawabnya dengan solusi dan kerja nyata demi menciptakan pemerintahan yang mendengar, mau mengerti, dan melayani
