BISNIS.COM, BATAM--PT Jamsostek (Persero) Cabang Batam mencatat jumlah tenaga kerja dari galangan kapal yang tidak terdaftar sebagai peserta PT Jamsostek sekitar 165.000 orang.
Kabid Pemasaran Jamsostek Cabang Batam Surya Rizal mengungkapkan tenaga kerja galangan kapal masih banyak belum didaftarkan oleh perusahaannya sebagai peserta dan perusahaan para investor tersebut berasal dari dalam negeri atau PMDN.
Selain galangan kapal, karyawan supermarket juga tercatat belum terdaftar sebagai peserta Jamsostek.
"Sekitar 165 ribuan tidak terdaftar. Mayoritas yang digalangan tidak terdaftar, dari subcon. Tapi ada juga induk tidak ikut Jamsostek,"
ungkapnya, Jumat (5/4/2013).
Namun, meski begitu, ia mengakui justru perusahaan asing sudah sepenuhnya mendaftarkan karyawannya sebagai peserta Jamsostek.
Saat ini jumlah tenaga kerja aktif yang terdaftar sudah tedaftar sebagai peserta baru mencapai 235.000 orang.
Menurut Kepala Jamsostek Batam Darmadi, pihaknya bekerja sama dengan Disnaker Batam untuk meningkatkan keikutsertaan tenaga kerja di Batam, selain juga mendatangi langsung perusahaan yang bersangkutan.
Hal tersebut untuk mendorong penggunaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) bagi pekerja agar memperoleh jaminan sosial.
Kadisnaker Batam Zarefriadi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan perusahaan agar menyertakan karyawan di Jamsostek melalui kerja sama dengan Jamsostek.
"Kami akan mendesak perusahaan kerjasama dengan Jamsostek untuk menjamin hak karyawan," tegasnya. (ra)