BISNIS.COM, BANDUNG--Kinerja perbankan di Jawa Barat pada Februari 2013 dinilai masih positif dengan adanya peningkatan pada penyaluran kredit meskipun terjadi penurunan pada penghimpunan aset dan dana pihak ketiga atau DPK.
Kepala Bank Indonesia Pewakilan Wilayah VI Zaeni Aboe Amin mengemukakan serapan kredit pada Februari 2013 mencapai Rp205,16 triliun, atau naik 1,79% dibandingkan dengan serapan kredit pada Januari 2013 sebesar Rp201,56 triliun.
Kenaikan kinerja juga terjadi pada serapan kredit mikro kecil dan menengah (MKM). Pada Februari 2013, serapan kredit di sektor itu mencapai Rp57,89 triliun, atau naik 1,94% dibandingkan dengan bulan Januari sebesar Rp56,79 triliun.
“Non-performing loans [NPL] selama Februari 2013 juga mengalami penurunan dari 2,78% menjadi 2,72%,” katanya, Rabu (3/4).
Sementara itu, jumlah aset perbankan di Jabar pada Februari 2013 turun 0,43% menjadi Rp324,52 triliun dari bulan sebelumnya Rp325,93 triliun.
Dia mengatakan penurunan kinerja juga terjadi pada penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dimana DPK pada Februari mencapai Rp241,71 triliun, atau turun 0,28% dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar Rp242,39 triliun.
Rinciannya, terjadi penurunan pertumbuhan pada giro sebesar 0,98% dari Rp44,89 triliun menjadi Rp44,45 triliun. Deposito juga turun sebesar 0,28%, menjadi Rp92,42 triliun dari bulan sebelumnya Rp92,68 triliun.
Sementara itu, katanya, tabungan sedikit naik sebesar 0,02% menjadi Rp104,84 triliun dari bulan sebelumnya Rp104,82 triliun.(k31/yop)