Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pangdam IV Diponegoro Tinjau Lapas Cebongan - Sleman

BISNIS.COM, SLEMAN - Pangdam IV Diponegoro Mayor Jenderal TNI Hardiono Saroso dan Komandan Korem 072 Pamungkas Brigjen TNI Adi Wijaya meninjau Lapas Cebongan, Sleman setelah insiden penyerangan kelompok bersenjata api yang menewaskan empat tahanan titipan

BISNIS.COM, SLEMAN - Pangdam IV Diponegoro Mayor Jenderal TNI Hardiono Saroso dan Komandan Korem 072 Pamungkas Brigjen TNI Adi Wijaya meninjau Lapas Cebongan, Sleman setelah insiden penyerangan kelompok bersenjata api yang menewaskan empat tahanan titipan Polda DIY, Sabtu dini hari.

Pangdam IV Diponegoro tiba di Lapas Cebongan sekitar pukul 11.15 WIB dan langsung masuk ke dalam Lapas Cebongan bersama Kapolda DIY Brigjen Pol Sabar Raharjo.

Sementara Lapas Cebongan Saat ini masih dalam penjagaan ketat petugas dari Kepolisian.

Seperti diberitakan sebelumnya, sekelompok pria bercadar dan bersenjata api, Sabtu dinihari sekitar pukul 02.00 WIB melakukan penyerangan ke Lapas Cebongan.

Dalam insiden tersebut empat tahanan titipan Polda DIY yang merupakan tersangka pelaku pengeroyokan hingga meninggalnya anggota Kopassus Grup II TNI-AD Kandang Menjangan Sertu Santosa tewas dan delapan petugas Lapas Cebongan luka.

Kapolda DIY, Brigjen Sabar Rahardjo mengatakan keempat tahanan tewas di ruang tahanan dengan kondisi luka tembak.

"Semuanya adalah pelaku penganiayaan di Hugo's Cafe beberapa hari lalu," katanya.

Menurut dia, kejadian berlangsung sekitar pukul 00.15 sekelompok orang bercadar masuk ke area LP, dengan cara melompat pagar setinggi satu meter. Mereka memaksa petugas lapas yang berjaga untuk membuka pintu, dan menunjukkan ruang tempat keempat pelaku ditahan.

Setelah mendapatkan target, kelompok bersenjata tersebut lalu menembakkan senjata api hingga para tahanan tewas seketika.

"Pelaku penembakan diduga berjumlah 17 orang, dan beberapa lainnya berjaga diluar. CCTV yang ada di lokasi kejadian juga diambil oleh mereka. Kami masih melakukan pemeriksaan untuk mencari para pelaku," kata Kapolda.

(Antara/faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fahmi Achmad
Editor : Others
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper