BISNIS.COM, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama menegaskan lelang jabatan Camat dan Lurah tidak perlu pakai dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Dana sumbangan dari swasta untuk merekrut pejabat negara sifatnya hanya untuk jaga-jaga kalau saja dananya kurang. "Kalau cukup pakai uang kita kok. CSR kan buat jaga jaga," katanya di Balaikota, Kamis (21/3/2013).
Awal pemikiran menggunakan dana CSR karena ada yang bilang lelang jabatan mencapai Rp7 miliar. Menurutnya angka itu terlalu besar sehingga bisa ditekan lebih murah. Sementara anggaran dari pemprov sendiri hanya Rp200 juta.
Kebutuhan dana yang awalnya mencapai miliaran rupiah karena untuk menyeleksi sekitar 40.000 orang. Makanya perlu dana swasta untuk menyewa konsultan independen. Kebijakan ini sempat bikin geger kalangan DPRD dan pengusaha lantaran bisa terjadi konflik kepentingan.