BISNIS.COM, JAKARTA—Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengajak Gubernur Se-Wilayah Sumatra berpartisipasi menjaga stabilitas ekonomi nasional. Target pertumbuhan ekonomi 2013 sebesar 6,8% merupakan tugas berat Menko Perekonomian sehingga butuh bantuan pemangku kebijakan daerah tingkat provinsi khususnya Sumatra.
Tahun ini, lanjut Hatta, bisa dikatakan sebagai tahun yang penuh dengan harapan namun juga penuh tantangan. Tantangan utama menjaga momentum pertumbuhan ekonomi tahun 2012 sebesar 6,23% agar tidak kehilangan momentum pertumbuhan. Dan yang kedua menjaga stabilitas makro ekonomi dimana world bank menegaskan Indonesia mendapat tekanan eksternal dari ekonomi global dan internal.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan data peningkatan konsumsi migas meningkat 33% sesuatu yang menekan fiskal karena belanja subsidi membegkak luar biasa sehingga mengurangi porsi pembangunan infrastruktur. Oleh sebab itu current account deficit atau defisit transaksi berjalan harus diimbangi dalam transaksi modal yaitu investasi.
“Itu tugas kita semua menjaga iklim investasi agar jangan terjadi tekanan pada investasi, berikutnya pada sisi menjaga stabilitas makro kita penting menjaga inflasi,” katanya dalam sambutan Rapat Koordinasi Gubernur Se-Wilayah Sumatra dan Rakor MP3EI di Bandara Lampung, Rabu (20/3/2013).
Arahan presiden beberapa waktu lalu menjaga stabilitas ekonomi dengan menjaga sisi pengeluaran. Dengan mengurangi beban belanja konsumsi. Tahun ini tidak kurang Rp430 triliun dikucurkan untuk infrastruktur, terdiri Rp203 triliun APBN tersebar di Kementerian dan hampir Rp99 triliun tersebar dalam APBD, sisanya dalam BUMN dan swasta. (Faa)