Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KORSEL VS KORUT: Sistem Komputer Perbankan & TV Korsel Diretas

BISNIS.COM,JAKARTA-Korea Selatan tengah mendalami potensi keterlibatan Korea Utara terkait kasus serangan cyber ke sistem komputer negara Ginseng tersebut dan mengakibatkan setidaknya tiga bank besar dan tiga stasiun televisi terpaksa di tutup.Sumber

BISNIS.COM,JAKARTA-Korea Selatan tengah mendalami potensi keterlibatan Korea Utara terkait kasus serangan cyber ke sistem komputer negara Ginseng tersebut dan mengakibatkan setidaknya tiga bank besar dan tiga stasiun televisi terpaksa di tutup.

Sumber internal Departemen Pertahanan Korsel menyebutkan penyelidikan secara mendalam sedang dilakukan untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan rezim Kim Jong Un terhadap sistem komputer tersebut.

Tercatat, serangan cyber terjadi kurang dari sebulan setelah Park Geun Hye menjadi presiden negara dengan tingkat perekonomian terbesar keempat di kawasan Asia tersebut, membuat server sejumlah lembaga perbankan dan stasiun televisi termasuk termasuk Shinhan Bank, Bank Nonghyup, YTN (040.300), Munhwa Broadcasting Corp dan Korea Broadcasting System, tidak berfungsi.

"Akibat serangan ini, memukul sejumlah perusahaan (bank dan stasiun tv) karena server tidak berfungsi," ujar Shin Hong Sun, pejabat di Komisi Komunikasi Korea, dikutip Bloomber.com, Rabu (20/3/2013).

Hubungan kedua negara bertetangga tersebut semakin memanas menyusul manuver Korut yang yang meledakkan perangkat nuklir pada bulan Februari serta ancaman rezim Kim Jong Un yang bakal menyerang AS - sekutu Korsel- dengan senjata nuklir jika pesawat terbang pembom B-52 milik negara adidaya tersebut masih terbang di atas semenanjung Korea.

Akibat serangan cyber itu, saham Korea Selatan jatuh, dengan indeks Kospi (KOSPI) kehilangan 1%, dibandingkan dengan penurunan 0,2% dalam indeks MSCI Asia Pacific. Sementara mata uang Won turun 0,5% menjadi 1,116.30 per dolar pada pukul 16:12 waktu setempat.(44)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Writer
Editor : Others
Sumber : Bloomberg/Amri Nur Rahmat
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper