BISNIS.COM, JAKARTA--Indonesia dan Timor Leste bertekad mempercepat penyelesaian masalah perbatasan darat kedua negara dalam 1,5 tahun ke depan.
Komitmen tersebut disepakati oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Xanana Gusmao dalam pertemuan siang ini di Istana Merdeka.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menjelaskan sampai saat ini Indonesia dan Timor Leste baru menyepakati 90% garis yang menjadi perbatasan darat kedua negara.
"Ada 3 titik yang belum tuntas embarkasinya, tadi dibahas dan komitmen kedua pemerintahan untuk menyelesaikan masalah ini dalam waktu yang relatif singkat," katanya di Istana Merdeka, Rabu (20/3).
Dia menambahkan pemerintah Indonesia dan Timor Leste sedang menyusun pengaturan di wilayah perbatasan agar penduduk di 2 sisi perbatasan bisa leluasa bersosialisasi meskipun sekarang tinggal di negara yang berbeda.
Selain itu, Marty memaparkan Presiden kembali menegaskan dukungan Indonesia atas keanggotaan Timor Leste sebagai bagian dari Asean.
"Sebagaimana diketahui, Indonesia sejak awal mendukung upaya Timor Leste untuk menjadi anggota. Jadi ini satu masalah lagi yang ingin dituntaskan," papar Menlu. (if)