BISNIS.COM, WASHINGTON--Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada Kamis (Jumat, 15/3/3013) melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden China Xi Jinping dengan menekankan pentingnya kedua negara memperhatikan masalah ancaman keamanan dunia maya.
Topik itu dibahas Obama di tengah kekhawatiran AS terhadap serangan-serangan peretas yang berasal dari China.
Obama menelepon Xi untuk mengucapkan selamat atas jabatan barunya dan kedua pemimpin sepakat soal pentingnya melakukan pembicaraan tingkat tinggi secara berkala.
Menyangkut hal itu, Obama mencatat bahwa Menteri Keuangan AS Jack Lew akan mengadakan lawatan ke China pekan depan, diikuti dengan kunjungan yang akan dilakukan oleh Menteri Luar Negeri John Kerry, demikian bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih.
Obama menyambut baik komitmen China bagi negara-negara G-20 untuk melangkah menuju nilai mata uang asing yang lebih fleksibel.
Amerika Serikat telah sekian lama berupaya membujuk China agar menjadikan nilai mata uangnya lebih fleksibel dan dengan demikian hal itu akan meningkatkan kemampuan para eksportir AS untuk berkompetisi di pasar China.
Dengan meningkatnya kekhawatiran Amerika Serikat soal peretasan yang berasal dari China, Obama "menggarisbawahi pentingnya memberikan perhatian terhadap ancaman keamanan dunia maya," kata Gedung Putih.(Antara/Reuters/msb)