BISNIS.COM, JAKARTA. Eks karyawan perusahaan aviasi yang dinyatakan pailit, PT Metro Batavia, menggelar demo di Bandara Soekarno Hatta setelah rapat kreditur dibatalkan.
"Sudah. Menutup 10 menit. Heboh dan ricuh dengan polisi yang berdalih bandara internasional tidak boleh [digunakan untuk] demo. Sejak bandara diresmikan baru sekarang ada demo dalam bandara," kata kuasa hukum karyawan Odie Hudiyanto.
Alasan mantan karyawan Batavia Air melakukan aksi itu karena polisi tak memberi izin keramaian untuk digelarnya rapat kreditur di PRJ Kemayoran, Jakarta.
Para karyawan juga telah menyampaikan penolakan atas tagihan pajak tambahan senilai Rp309 miliar.
Penolakan itu disampaikan kepada hakim pengawas Nawawi Pamalango di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis, pagi.
Rombongan karyawan Batavia sempat mengadakan demo di depan pengadilan dengan menutup akses jalan Gajah Mada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1684235555.jpg?w=348&h=261)
