BISNIS.COM, JAKARTA—TNI dan Polri diminta untuk menjaga hubungan yang harmonis dan bersinergi sehingga tidak memicu pertikaian di antara keduanya.
“Kewajiban TNI dan Polri bersama-sama untuk menjaga hubungan. Oleh karena itu tugas sinergitas TNI dan Polri sangat dituntut,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar, Jumat (8/3/2013).
Menurutnya, para petinggi Polri dan TNI telah bersama-sama melakukan kunjungan ke berbagai daerah,yang diharapkan dapat mempererat rasa kesatuan.
Selain itu, lanjutnya, baik TNI maupun Polri mengadakan rapat pimpinan (Rapim) pada Januari lalu. Kedua jajaran menekankan agar senantiasa bekerjasama dalam menghadapi permasalahan gangguan keamanan dan konflik masyarakat.
Boy menegaskan personilnya menerapkan langkah-langkah yang konkrit dan komunikatif dalam rangka menjaga hubungan dengan personil TNI.“Jadi inilah yang didorong di tingkat Mabes Polri, komunikatif dan konkrit,” tegasnya.
Sebelumnya, pada Kamis kemarin pagi terjadi insiden penyerangan Markas Polres Ogan Komering (OKU) di Sumatra Selatan. Anggota TNI menyerang Markas Polres OKU di Kota Baturaja dan menyebabkan 4 polisi tertusuk.
Boy mengharapkan peristiwa tersebut tidak menjadi penghalang demi perbaikan kedua hubungan TNI dan Polri dan dapat dijadikan proses pembelajaran.
Pihaknya berharap dari peristiwa di Baturaja sebagai kasus terakhir dan tak akan lagi terjadi sehingga lebih baik dalam mengawal RI dari gangguan ancaman keamanan dan kejahatan,” tuturnya. (ra)
