BRUSSELS: Grup 30 (G-30) menyatakan investor harus meningkatkan volume pendanaan jangka panjangnya di negara-negara dengan perekonomian terbesar di dunia sebanyak US$7 triliun pada 2020.
Langkah itu perlu jika tidak ingin memperlambat pertumbuhan ekonomi dunia.
Menurut grup pejabat finansial yang diketuai mantan Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) Jean-Claude Trichet tersebut, kebutuhan akan investasi modal jangka panjang dapat meningkat dari US$11,7 triliun menjadi US$18,8 triliun.
Dalam laporan yang dirilis pada Senin (11/2/2013), G-30 juga merekomendasikan pengawas finansial memperbaiki tata kelola perusahaan dana pensiun, mengembangkan pasar obligasi korporasi, dan mendorong bank-bank untuk membeli lebih banyak obligasi swasta.
“Ini sangat penting karena kita tahu bahwa dunia perlu berinvestasi di pembangunan infrastruktur, pendidikan, penelitian dan pengembangan, dan bisnis dalam rangka mencapai proyeksi pertumbuhan yang merata,” kata Trichet.
Berdasarkan laporan G-30, regulator global telah berupaya membuat sistem finansial lebih aman sejak kejatuhan Lehman Brothers Holdings Inc. pada 2008 yang berujung kepada krisis finansial.
Namun, persyaratan modal dan likuiditas yang lebih tinggi dikhawatirkan dapat membatasi investasi jangka panjang. G-30 berharap para pengambil kebijakan mempertimbangkan dampak dari segala perubahan aturan. (Bloomberg/ara/ra)
