Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEKSI EKONOMI: Jelang pemilu, kesenjangan bakal makin lebar

JAKARTA: Kesenjangan ekonomi di Indonesia diprediksi melebar pada 2013 & 2014. Pasalnya, aktor politik di pemerintahan lebih mengutamakan gerakan politik dibandingkan dengan strategi peningkatan ekonomi pada dua tahun mendatang.Arif Budimanta, Ketua

JAKARTA: Kesenjangan ekonomi di Indonesia diprediksi melebar pada 2013 & 2014. Pasalnya, aktor politik di pemerintahan lebih mengutamakan gerakan politik dibandingkan dengan strategi peningkatan ekonomi pada dua tahun mendatang.

Arif Budimanta, Ketua Kaukus Ekonomi Konstitusi DPR, menguraikan indikator ekonomi makro memang terlihat cukup menggembirakan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi mencapai 6,4% pada 2013.

"Indikator makro terlihat baik tetapi hanya dinikmati beberapa pihak saja, itu terlihat dari gini rasio," tegasnya dalam paparan ekonomi politik yang digelar Center for Information and Development Studies (Cides), Kamis (31/1).

Saat ini indeks gini mencapai rasio 0,41. Itu artinya ada peningkatan kesenjangan antara pendapatan dengan kekayaan atau ada sedikit orang semakin kaya dan ekonomi kebanyakan warga cenderung tak tumbuh.

Indeks gini 0,41 per Maret 2011 itu bahkan tertinggi dalam sejarah perekonomian Indonesia. Pada 2010 rasio gini 0,38.

Jurang kesenjangan ekonomi itu akan diperparah ekspor Indonesia yang cenderung melemah seiring penurunan sejumlah harga komoditas. Minyak kelapa sawit yang jadi andalan kini masih tertekan.

Di sisi lain, minyak dunia sedang mencari harga keseimbangan baru. Sementara ekonomi global seperti di Amerika masih melambat karena adanya isu pemotongan anggaran.

Pelemahan ekspor dan pelambatan ekonomi dunia otomatis memengaruhi neraca ekspor yang akhirnya berdampak terhadap daya beli masyarakat. (arh)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper