Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IZIN DICABUT, Bhaktiutama & Adjusterindo Bermasalah Sejak Lama

JAKARTA--Dua perusahaan penilai kerugian yang dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan merupakan perusahaan yang telah lama tidak beroperasi.

JAKARTA--Dua perusahaan penilai kerugian yang dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan merupakan perusahaan yang telah lama tidak beroperasi.

 
Ketua Asosiasi Penilai Kerugian Asuransi Indonesia (APKAI) Budi S Maharesi mengatakan kedua perusahaan tersebut yakni PT Bhaktiutama Wiradaya dan PT Adjusterindo telah mati suri sejak beberapa tahun terakhir.
 
Budi mengatakan PT Adjusterindo yang merupakan perusahaan penilai kerugian bidang marine tidak aktif beroperasi sejak 2007.
 
"Tidak ada kabarnya, belum beroperasi lagi sejak mati suri pada 2007 lalu," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (30/1).
 
Perusahaan ini juga tidak memberikan laporan keuangan kepada regulator yang saat itu masih dipegang oleh Biro Perasuransian Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).
 
Sementara itu, PT Bhaktiutama Wiradaya yang bergerak di bidang penilai kerugian non-marine (umum) juga telah menutup operasionalnya.
 
Diketahui, Otoritas Jasa Keuangan mencabut izin usaha lima perusahaan yang bergerak di industri asuransi. Perusahaan yang dicabut izinnya masing-masing adalah perusahaan asuransi kerugian PT Asuransi Chubb Indonesia,  dua perusahaan penilai kerugian yakni PT Bhaktiutama Wiradaya dan PT Adjusterindo, perusahaan pialang reasuransi PT Java Raya Reasuransi Broker dan perusahaan pialang asuransi PT Mutiara Indonesia. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Fahmi Achmad
Sumber : Farodlilah Muqoddam

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper