JAKARTA--Istana menyerahkan penjelasan mengenai kebocoran surat pemberitahuan pajak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga kepada Ditjen Pajak.
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan Ditjen Pajak adalah pihak paling berwenang dan pantas menjelaskan soal bocornya SPT Presiden dan keluarga yang seharusnya rahasia.
"Ditjen pajak sudah seharusnya menjelaskan, yang paling berwenang dan pantas menjelaskan Ditjen Pajak," katanya, Rabu (30/1).
Dia menegaskan tidak ada yang luar biasa dari SPT SBY dan keluarga yang diberitakan oleh salah satu media cetak nasional hari ini.
Presiden dan keluarga, jelasnya, secara transparan menyerahkan SPT setiap tahun kepada Ditjen Pajak.
"Kalau ada selisih atau masalah, harus dikembalikan ke [diputuskan oleh] pihak yang berwenang," kata Julian.
(faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel