Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI AUSTRALIA: Sentimen bisnis menguat

SYDNEY: Keyakinan bisnis Australia berbalik menguat hingga level tertinggi dalam lebih dari satu dekade terakhir.Kondisi itu terjadi setelah bank sentral kembali memangkas suku bunga acuan dan Amerika Serikat (AS) telah mencapai kesepakatan anggaran.Berdasarkan

SYDNEY: Keyakinan bisnis Australia berbalik menguat hingga level tertinggi dalam lebih dari satu dekade terakhir.

Kondisi itu terjadi setelah bank sentral kembali memangkas suku bunga acuan dan Amerika Serikat (AS) telah mencapai kesepakatan anggaran.

Berdasarkan hasil survei National Australia Bank Ltd. (NAB) terhadap lebih dari 500 perusahaan, indeks keyakinan pada Desember 2012 naik hingga 3 dari -9, tertinggi sejak Oktober 2001. Adapun indeks kondisi bisnis pulih menjadi -4 dari -6.

Gubernur Reserve Bank of Australia Glenn Stevens dan dewan gubernurnya memangkas suku bunga acuan menjadi 3% pada bulan lalu, terendah sejak 1960, karena perekonomian kesulitan menghadapi nilai tukar yang tinggi.

Pemerintah dan parlemen AS mencapai kesepakatan pada awal Januari 2013 untuk menghindari pengetatan anggaran yang berpotensi menenggelamkan kembali ekonomi AS ke jurang resesi.

Sepertinya perubahan sentimen ini adalah hasil dari pemulihan di pasar saham dan keuangan.

"Apakah optimisme ini akan berlanjut hingga New York atau tidak, masih harus kita tunggu," kata Kepala Ekonom NAB Alan Oster dalam laporan tersebut. (Bloomberg/ara/ra)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Rustam-nonaktif
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper