Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KASUS WANDAH HAMIDAH & RAFFI AHMAD, A.M Fatwa: Kader Terlibat Narkoba Harus Berhenti

JAKARTA--Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) A.M Fatwa tidak bisa menyembunyikan kekecewannya ketika mendengar kabar kader muda partainya Wanda Hamidah ikut dicocok Badan Narkotika Nasional (BNN) atas dugaan pemakaian narkoba. 
 
Kendati belum dipastikan positif atau negatif memakai narkoba namun sudah cukup mencoreng nama partai berlambang matahari tersebut. Seorang perempuan ikut terlibat pesta sampai dini hari sudah melunturkan kepercayaan masyarakat. 
 
"Terbukti atau tidak, masalah tes urin dan sebagainya, kalau perempuan tertangkap dini hari sampai tempat pesta begituan harus lebih dulu mengembalikan kepercayaan kepada rakyat, ya harus berhenti," katanya di kantor DPRD DKI, Senin (28/1/2013). 
 
Anggota DPD RI itu tidak ingin berprasangka apa apa tentang artis dan politikus DPRD DKI tersebut. Intinya sekarang Wanda sudah ketangkap basah berada di rumah Raffi Ahmad bersama teman lain yang terbukti positif pemakai narkoba.
 
"Saya sebagai senior dan pendiri partai wanda sangat kecewa dan marah dengan keadaan seperti itu," tegasnya. 
 
Ia menampik jika persoalan penangkapan Wanda dikaitkan dengan kisruh PAN yang dirundung bermacam persoalan. Seperti halnya kasus korupsi suap pembahasan anggaran infrastruktur daerah yang melibatkan anggota Banggar Wa Ode Nurhayati dan kecelakaan putra Hatta Rajasa. 
 
 
Terlepas dari itu, Fatwa menduga tindakan Wanda karena dilanda permasalahan kemelut persoalan keluarga. Semestinya persoalan pribadi dikembalikan atau dirampungkan secara pribadi. Ia tahu Wanda kader muda yang punya prestasi namun kalau sampai positif narkoba sangat mencoreng pendiri PAN dan nama besar partai. (Faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Fahmi Achmad
Sumber : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper