JAKARTA—Sebanyak 38 Finalis Pemilihan Putri Indonesia (PPI) beraudiensi dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Mereka mendapat pengarahan dari orang nomor dua di DKI tersebut tentang membangun karakter bangsa melalui integritas dan karya.
Audiensi seharusnya diterima Gubernur Joko Widodo namun berhalangan hadir karena diundang menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
“Pak Gubernur diundang bapak Presiden makanya saya sebagai wakil Gubernur jadi orang kedua menggantikan pak Jokowi,” katanya di Balai Kota, Senin (28/1/2013).
Ahok langsung mengkompori para finalis PPI untuk masuk dunia politik karena politikus yang baik di negeri ini jumlahnya kurang. Kalau semua komponen bangsa mau berpolitik bagus untuk keberlangsungan negara.
“Saya hanya nawarin kan, kita bilang bukan orang politik kurang baik, tapi jumlahnya kurang, kalau semua komponen bangsa mau berpolitik kan bagus. Aku kalau ketemu orang selalu begitu,” ucapnya .
Apalagi seorang finalis PPI sudah diseleksi daerah masing masing. Memiliki kemampuan otak cerdas, fisik yang memadai cuma tinggal memoles hati nurani untuk menyerahkan kemampuan mengabdi untuk keadilan rakyat. Ahok juga mengajak para finalis keluar dari zona nyaman.
Ketua Umum PPI 2013 Dwi Putranti mengatakan audiensi dengan Wagub termasuk salah satu pembekalan untuk finalis.
Sebelumnya sudah ada dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Lingkungan Hidup, dan semua aspek agar mereka lebih baik.
Finalis ini berasal dari 33 Provinsi namun DKI Jakarta sebagai daerah khusus mengirimkan 6 wakilnya sehingga jumlahnya 38 finalis. “Dengan pembekalan dari berbagai aspek ingin bangun karakter bangsa melalui integritas dan karya.” (if)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
