Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NEW YORK: Harga minyak ditutup sedikit lebih rendah pada Sabtu pagi, menandai sebuah jeda setelah kenaikan dalam beberapa pekan yang didorong oleh prospek cerah permintaan energi global.
 
Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, menetap di 95,88 dolar AS per barel, turun tujuh sen dari penutupan Kamis.
 
Di perdagangan London, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Maret, berakhir tidak berubah dari posisi Kamis pada 113,28 dolar AS per barel.
 
Setelah terus meningkat selama lebih dari satu bulan, pasar mengambil istirahat meskipun ada beberapa dorongan naik, menjadikan harga pekan ini sedikit berubah dari minggu sebelumnya, kata Bill Barukh dari iiTrader.
 
Baruch mengatakan, pedagang mengkonsolidasikan keuntungan dalam konteks prospek yang lebih menggembirakan untuk ekonomi global.
 
"Kami telah melihat beberapa data ekonomi yang baik mendorong perjalanan seminggu yang mengakibatkan pasar berharap akan terjadi peningkatan permintaan," kata Andy Lipow dari Lipow Oil Associates.
 
Selain berita Kamis, pertumbuhan paling tajam dalam manufaktur China dalam 2 tahun, AS--konsumen minyak terbesar di dunia--melihat klaim pengangguran barunya turun ke terendah dalam lima tahun.
 
Pada Jumat, data menunjukkan kepercayaan bisnis Jerman telah mencapai tingkat tertinggi dalam tujuh bulan, memicu harapan untuk kondisi yang lebih baik di ekonomi terbesar zona euro bermasalah itu.
 
Survei lembaga Ifo yang positif mendukung euro terhadap dolar.
 
Unit AS telah melemah dalam beberapa hari terakhir, membuat minyak mentah yang dihargakan dalam dolar lebih menarik bagi para pembeli yang menggunakan mata uang lemah.   (Antara/AFP/ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Rustam-nonaktif
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper