LONDON—Perekonomian Inggris pada kuartal IV/2012 turun lebih tajam dari yang diperkirakan karena anjloknya produksi minyak dan gas serta gagalnya Olimpiade menggenjot kegiatan ekonomi.
Kantor Statistik Nasional Inggris di London pada Jumat (25/1) melaporkan produk domestik bruto (PDB) turun 0,3% dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 0,9%, lebih dalam dari estimasi nilai tengah 38 ekonom yang disurvei Bloomberg sebelumnya yakni turun 0,1%.
Pertumbuhan ekonomi Inggris masih kesulitan untuk tumbuh pesat dalam lebih dari 3 tahun terakhir setelah mengalami resesi terdalam yang pernah dialami Negeri Ratu Elizabeth sejak Perang Dunia II.
Adapun untuk kuartal I/2013 pertumbuhan ekonomi diperkirakan kembali tertekan menyusun badai salju yang melanda Inggris pada bulan ini. Gubernur Bank of England Mervyn King telah menyatakan akan menyediakan lebih banyak stimulus jika dibutuhkan.
“Meskipun ada faktor khusus yang diharapkan berperan, tetap saja data PDB sangat mengecewakan. Jika kita terus mendapatkan data semaca itu, maka stimulus berikutnya mungkin akan diberikan,” kata Philip Shaw, ekonom Investev Securities di London. (Bloomberg/if)
PEREKONOMIAN INGGRIS: Turun Lebih Tajam Dari Perkiraan
LONDON—Perekonomian Inggris pada kuartal IV/2012 turun lebih tajam dari yang diperkirakan karena anjloknya produksi minyak dan gas serta gagalnya Olimpiade menggenjot kegiatan ekonomi.Kantor Statistik Nasional Inggris di London pada Jumat (25/1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

12 jam yang lalu
Lompatan Kekayaan Konglomerat Loyal Pemegang Saham Termahal DCII

12 jam yang lalu
Suku Bunga Turun, Intip Racikan Manajer Investasi di SBN
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 jam yang lalu
Sederet Alasan Hakim Hukum Tom Lembong 4,5 Tahun Penjara

7 jam yang lalu
Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Bentuk Satgas Khusus MBG

9 jam yang lalu