MEDAN : Masyarakat Desa Naga Lingga, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara mengeluhkan rusaknya infrastruktur jalan dan mengadukan kondisi kerusakan jalan di Kabupaten Karo kepada Anggota DPRD Provinsi Sumatra Utara.
Kerusakan Jalan Lintas Sumatra tersebut terjadi karena tersumbatnya saluran drainase di Jalan Lintas Sumatra, tepatnya di Desa Naga Lingga yang mengakibatkan rusaknya badan jalan.
Padahal diketahui, kata salah seorang masyarakat Desa Naga Lingga, Nurlianna boru Sihaloho, jalan tersebut adalah jalan yang menghubungkan ke beberapa kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Sumatra Utara, termasuk juga jalan yang menghubungkan ke Provinsi Aceh.
“Namun kondisinya, jalan itu nyaris putus akibat tidak adanya perbaikan dari pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi,” kata Nurlianna saat mengadukan kerusakan jalan tersebut kepada Anggota DPRD Sumut Richard Eddy M Lingga, Jumat (25/1).
Menurut Nurlianna, fungsi jalan itu sangat vital, apalagi jika mobilitas pengendara yang melintasi di jalan itu cukup tinggi namun kondisi jalannya buruk, tentu sangat mengganggu perekonomian.
Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Richard Eddy M Lingga, Anggota DPRD Sumatra Utara mengatakan, sangat menyayangkan lambatnya perbaikan terhadap kerusakan jalan tersebut.
“Tidak seharunya pemerintah tutup mata terhadap persoalan ini, karena ini adalah untuk kepentingan rakyat. Apalagi yang dituntut masyarakat adalah pemenuhan infrastruktur,” ujar Richard.
Richard mengakui bahwa biaya pembangunan infrastruktur itu sangat mahal, karena itu perawatan infrastruktur secara periodik harus dilakukan dan menjadi perhatian pemerintah provinsi untuk menekan besarnya biaya pembangunan. (K14/Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
