MAKASSAR--Kandidat pasangan calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1 Ilham Arief Sirajuddin-Azis Qahhar Mudzakkar (IA) kembali menyatakan optimistis memenangkan Pilkada Sulsel yang didasarkan pada real count versi tim pemenangan pasangan calon tersebut.
Bahkan, Cagub Ilham Arief Sirajuddin mengklaim meraih suara terbanyak mengungguli pasangan incumbent nomor urut 2 Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) di sembilan kabupaten/kota di Sulsel.
"Hasil real count kami yang terakumulasi mulai 22-24 Januari telah mencapai 80%, dimana hasil rekapitulasi untuk 21 kabupaten/kota kami meraih suara terbanyak di sembilan kabupaten/kota," saat Ilham saat menggelar konferensi pers di Markas IA di Batu Putih Makassar, Kamis malam (24/1/2013).
Adapun sembilan kabupaten/kota yang dimaksud Ilham yakni Maros, Pangkep, Wajo, Bone, Enrekang, Luwu, Palopo, Luwu Utara dan Makassar, dimana hasil real count yang dihimpun berasal dari tim dan saksi di masing-masing TPS yang ada di Sulsel.
"Real count kami hingga hari ini sudah mencapai 70-80% dari 21 kabupaten yang kami prioritaskan diluar tiga daerah yang kami anggap masih memerlukan pendalaman a.l Gowa, Toraja dan Toraja Utara, dan hasilnya berimbang kami unggul di sembilan kabupaten/kota," tutur Ilham.
Kendati demikian, Ilham belum berani mengungkapkan angka maupun persentase kemenangan yang diklaim dengan alasan belum di publish secara resmi karena data real count internal tim pemenangan dan tetap menanti keputusan final disampikan KPU Sulsel.
"Tapi kami berharap agar tim dan pendukung kami tetap optimistis dan tidak terpengaruh oleh hasil quick count dari lembaga survei yang disampikan melalui media," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ilham juga mengatakan, akan mengkaji terkait fakta dan indikasi kecurangan di tiga daerah yaitu Toraja, Toraja Utara dan Gowa.
Bentuk kecurangan yang digambarkam IA sedang dalam pengumpulan data a.l bentuk kecurangan yang IA maksud dalam perhitungan akhir suara dan intervensi pemilih.
Ilham juga berjanji tetap memperjuangkan rekapitulasi ulang kertas suara coblos simetris yang banyak melibatkan pihak KPPS.
Rekapitulasi ulang sebagian besar sudah dilakukan dan tetap dikawal hingga tingkat PPK. (K46) (Foto: nasional.inilah.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
