Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

VIENTIANE:  Pemerintah Republik Demokratik Rakyat Laos menginginkan dibukanya rute penerbangan langsung Indonesia-Laos untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan pariwisata.
 
Duta Besar RI untuk Laos Kria Fahmi Pasaribu mengatakan pada akhir tahun 2012 sudah dijajaki rencana implementasi terkait dengan kesepakatan kerja sama dalam bentuk pembukaan penerbangan langsung antarkedua negara, Indonesia dan Laos.
 
“Memang ada keinginan yang kuat dari Laos untuk membuka rute penerbangan langsung ini tetapi implementasi action dari meeting belum ada,” ujarnya di sela-sela Asean Tourism Forum 2013.
 
Menurutnya jika penerbangan langsung dapat direalisasikan, diharapkan arus wisatawan di kedua negara akan lebih mobile. Menurutnya, rencana itu akan didorong untuk dapat diwujudkan tahun ini. 
 
Laos, ungkap Kria, memiliki potensi wisata dan mereka berhasil memanfaatkan sektor ini dengan sangat baik sehingga diharapkan dapat member nilai positif bagi pariwisata Indonesia.
 
Dengan populasi sebesar 6,5 juta penduduk, negara itu dapat mengemas pariwisata dan menarik kunjungan 3,2 juta turis. 
 
“Artinya setara 50% dari total penduduk Laos, bandingkan dengan kita yang sekitar 8 juta. Ini tantangan bagi kita,” ujarnya.
 
Saat ini, papar Kria, sudah ada program yang disiapkan diantaranya terkait dengan potensi wisata religi.
 
Laos dinilai mempunyai potensi wisata ini meski tidak sekaya Indonesia.
 
Ada potensi sekitar 2,5 juta turis datang untuk wisata religi Budha, ini dapat dipertimbangkan karena adanya relasi di negara-negara seperti Myanmar,> Laos, Kamboja, dan Indonesia.  
 
Program ini sudah jalan, namun akhir-akhir ini terhenti dan akan ditingkatkan kembali karena Laos punya peninggalan yang cukup baik terkait dengan ini [wisata religi], meski sistem site.
 
Ke depannya tentu akan menarik banyak wisatawan, tidak saja menguntungkan bagi Indonesia dan Laos, tetapi keseluruhan Asean.” katanya.   (ra)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Roni Yunianto
Editor : Rustam-nonaktif

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper