JAKARTA-Hati-hati menggunakan baju kotak-kotak. Salah kostum bisa merepotkan. Beda Pemilhan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, beda pilkada di daerah lain. Setidaknya itulah pesan yang publik tangkap dari pentas Pilkada Sulsel yang berjalan cukup seru pada Selasa, 22 Januari 2013.
Efek kemenangan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam merebut hati pemilih di ibu kota dengan mengenakan pakaian kebesarannya, baju kotak-kotak, sempat membuat inspirasi sejumlah kandidat yang mengikuti pilkada di daerah lain untuk mencoba hal yang sama.
Salah satunya pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir (Garuda-Na). Pasangan yang dijagokan oleh Partai Gerindra dan sejumlah partai politik untuk memenangi Pilkada Sulsel 2013 dengan mengenakan baju kotak-kotak ala Jokowi itu, harus menelan pil pahit karena baju itu ternyata kehilangan sakti mandraguna-nya di kota Anging Mammiri ini. Ternyata, hanya sebagian kecil dari sekitar 6,2 juta pemilih yang tertarik dengan baju kotak-kotak.
Pasangan tersebut berdasarkan hasil hitung cepat beberapa lembaga survei, berada di urutan bontot dalam perolehan suara, di kisaran 4%-5%. Terpaut jauh dari pasangan incumbent Syahrul Yasin Limpo-Arifin Nu’mang (Sayang) 52%-53% dan pasangan Ilham Arif Sirajuddin-Abdul Aziz Qahhar Muzakkar (IA) 39%-40%.
Di Pilkada Jabar yang sedang berproses saat ini, pasangan yang diusung oleh PDI-Perjuangan Riyeke Diah Pitaloka-Teten Masduki, juga sedang mencoba merebut hati pemilih Jabar dengan baju kotak-kotak khas Jokowi.
Di Pilkada Sumatra Utara yang juga sedang bergulir, pasangan yang dijagokan oleh PDI-P Efendi Simbolon-Djumiran Abdi, juga dikabarkan akan mencoba peruntungan dengan mengenakan baju kotak-kotak khas Jokowi.
Akankah baju kotak-kotak khas Jokowi bertuah kemenangan atau kembali kehilangan sakti juga di Pilkada Jabar dan pilkada-pilkada lainnya di Tanah Air, mari kita lihat nanti. Karena ibarat pepatah Lain Ladang Lain Belalang, Lain Lubuk Lain Ikannya. Jadi, beda Jakarta, beda pula Makassar, Bandung dan Medan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
