Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMBIAYAAN KENDARAAN: Bima Finance Optimistis Salurkan Rp2 Triliun

JAKARTA--- Perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor PT Bima Multi Finance optimis dapat mencapai target pembiayaan pada tahun 2013 sebesar Rp2 triliun karena pasar mobil dan motor bekas dinilai masih kondusif.
 
President Director PT Bima Multi Finance Ninoy Tandra Matheus mengatakan meskipun berbagai tantangan menghadang, termasuk situasi politik dan ekonomi Indonesia yang tidak menentu menjelang pemilu 2014, perusahaan diyakini tetap dapat mencapai target tersebut.
 
"Sebesar 95% untuk mencapai target tersebut tetap berasal dari kredit kendaraan bermotor. Sedangkan tiga persen dari sewa guna usaha dan dua persen dari anjak piutang," kata Ninoy, Senin (22/1). 
 
Menurutnya, meskipun pada tahun 2012 dikeluarkan sejumlah ketentuan seperti peraturan uang muka minimum dan fidusia, pasar mobil dan motor bekas di luar Jakarta masih dianggap menarik. 
 
Sebelumnya, PT Bima Multi Finance dapat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp1,82 triliun sampai Desember 2012. Realisasi itu meningkat 30% dibandingkan pembiayaan pada Desember 2011 sebesar Rp1,4 triliun.  
 
Total aset sampai Desember 2012 mencapai Rp877 miliar, meningkat 44% dibandingkan Desember 2011 yang mencapai Rp614 miliar. Total pendapatan sampai Desember 2012 naik 53% sebesar Rp315 miliar dan laba sebelum pajak Rp30 miliar. Laba bersih mencapai Rp23 miliar pada Desember 2012 naik 60% dibandingkan Desember 2011 sebesar Rp14 miliar.
 
Selain itu, Bima Multi Finance masih akan berfokus menggarap pembiayaan mikro dan syariah. "Kami melihat unit usaha syariah dapat memberi kontribusi dalam penyaluran kredit 2013 karena pasar syariah masih akan tumbuh di Indonesia," kata Ninoy.
 
Menurutnya, salah satu kantor cabang unit usaha syariah Bima Multi Finance di Jatinangor, Jawa Barat dapat membukukan penyaluran pembiayaan Rp24 miliar pada periode Januari-Desember 2012. 
 
Sampai 2013, Bima Multi Finance telah mempunyai 29 kantor cabang dan 198 kantor unit pelayanan yang tersebar di 17 provinsi. Porsi penyaluran pembiayaan Bima Multi Finance sebesar 30% di Sumatera, 40% di Jawa dan sisanya di Nusa Tenggara Barat, Sulawesi serta Kalimantan. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Fahmi Achmad
Sumber : Yodie Hardiyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper