Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KONFLIK LAUT CHINA SELATAN: China vs Jepang, belum ada titik temu

TOKYO: China menyatakan ingin menyelesaikan sengketa wilayah dengan damai, sementara Jepang ingin menanggapi permasalahan ini dengan tenanag. Kedua negara tengah memperebutkan sebuah kepulauan di Laut China Selatan.

TOKYO: China menyatakan ingin menyelesaikan sengketa wilayah dengan damai, sementara Jepang ingin menanggapi permasalahan ini dengan tenanag. Kedua negara tengah memperebutkan sebuah kepulauan di Laut China Selatan.


Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Qin Gang melalui laman resmi kementerian pada Jumat (19/1) mengatakan perselisihan tersebut seharusnya diselesaikan melalui diskusi-diskusi.


Sementara itu, Fumio Kishida, Menteri Luar Negeri Jepang yang baru, mengatakan (18/1) negaranya tidak akan menyepakati apapun dengan China terkait kepulauan tersebut. Namun, pihaknya akan berupaya untuk menghindari provokasi dengan China.


Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang baru menjabat sejak bulan lalu, telah meningkatkan anggaran pertahanan untuk menghadapi klaim dari China terhadap kepulauan tidak berpenghuni yang dikuasai Jepang.


Kepulauan tersebut diberi nama Senkaku oleh Jepang dan Diaoyu oleh China. Konflik teritorial kedua negara dengan perekonomian terbesar di Asia ini membahayakan hubungan perdagangan bilateral senilai US$340 miliar. (Bloomberg/ara/arh)


 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper