JAKARTA--Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Senin (21/1/2013), melepas 140 orang petugas kesehatan Siaga Bencana, untuk penanganan pascabanjir yang melanda Ibukota sejak Kamis lalu.
Sesudah bencana banjir ini, kata Menkes, biasanya muncul berbagai macam penyakit, seperti diare, tifus, kolera, demam berdarah, laptospirosis, dan lainnya.
“Untuk itu masyarakat perlu waspada. Jangan sampai mucul kejadian luar biasa (KLB) suatu penyakit pasca bencana banjir,” ungkap Nafsiah, usai melepas tim Siaga Bencana di Lapangan Kantor Kemenkes Jakarta, Senin (21/1/2013).
Tim tersebut akan menyebar di 136 pos-pos kesehatan bencana banjir yang sudah disiapkan oleh pemerintah. Tugas mereka a.l. memantau korban, memantau lingkungan, mengadakan pelayanan kesehatan, dan konseling, serta lainnya.
“Jadi tugas utama para tenaga kesehatan dari tim Siaga Bencana ini adalah fokus pada penanganan pascabencana,” ujar Menkes.
Menkes mengimbau masyarakat agar melakukan perilaku hidup bersih, seperti menerapkan cuci tangan pakai sabun (CTPS), membersihkan sampah yang banyak ditinggalkan akibat banjir.
Selama musim banjir 2013, tambah Menkes, penyakit yang banyak dikeluhkan masyarakat korban banjir adalah gatal-gatal, tidak enak badan, serta batuk pilek.(msb) (Foto:Bisnis/Rahmayulis Saleh)