Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DANA PENSIUN: OJK Diminta Permudah Pembentukan Dapen

JAKARTA: Pertumbuhan anggota Dana Pensiun (Dapen) di Indonesia masih sangat kecil, pada tahun lalu hanya 1% atau sekitar 3-4 Dapen baru yang terdaftar. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir bisa tidak ada pertumbuhan atau -1%.Hal ini membuat Asosiasi

JAKARTA: Pertumbuhan anggota Dana Pensiun (Dapen) di Indonesia masih sangat kecil, pada tahun lalu hanya 1% atau sekitar 3-4 Dapen baru yang terdaftar. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir bisa tidak ada pertumbuhan atau -1%.

Hal ini membuat Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) berharap kepada regulator baru yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk lebih meningkatkan pertumbuhan dari program masa tua ini.

"Saya harap pembentukan Dapen dipermudah sama OJK. Bisa cepat pengesahan Dapen [dengan catatan] selama dipenuhi persyaratannya," ujar Ketua APDI Djoni Rolindrawan kepada Bisnis, Minggu (20/1/2013).

Menurutnya, ada dua hal yang membuat pertumbuhan anggota Dapen di Indonesia cenderung stagnan. Pertama, kemampuan daya beli masyarakat Indonesia masih relatif baru tumbuh.

Dengan tumbuhnya pendapatan per kapita diharapkan program purna bakti pertiwi ini bisa lebih dipandang dan tumbuh secara signifikan.

"Kedua, kurangnya sosialisasi dari pemerintah serta pihak-pihak terkait untuk memasyaratkan Dapen," ungkapnya.

Para pemangku kepentingan seharusnya bisa membantu pemerintah serta asosiasi untuk lebih mengenalkan program Dapen kepada para petinggi. Minimnya pemahaman mengenai definisi Dapen menjadi halangan untuk bertumbuh. (bas)(Foto:infowars.com)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper