JAKARTA—Tak jarang pembaca tak tahan berlama-lama mengakses situs. Layanan Readability ini dapat menyulap tampilan laman web menjadi tampilan buku. Alhasil, pembaca dapat menikmati tulisan lebih lama.
Bagi pengelola media daring alias online, bu kan rahasia lagi bahwa pengunjung situs hanya tahan
mem baca tulisan dalam waktu singkat. Inilah yang me nyebabkan banyak berita dan tulisan daring biasanya lebih singkat daripada tulisan yang dapat kita temui pada majalah dan koran.
Pa dahal sebenarnya media daring pu nya satu kelebihan dibandingkan media cetak, tidak perlu dibatasi dengan tempat di halaman.
Banyak faktor yang membuat orang enggan membaca media da ring lama-lama. Salah satu penye
babnya adalah layar komputer atau ponsel yang tidak terlalu nya man untuk digunakan buat
mem baca.
Namun faktor ini sudah mulai berkurang dengan kemajuan teknologi tampilan. Layar LCD (liquid criystal display) jauh lebih sejuk dibandingkan CRT (cathode ray tube) yang dulu sering
digunakan.
Amazon menerapkan teknologi e-paper pada Kindle untuk pembaca buku elektronik. Dan terakhir kita juga dimanjakan dengan peranti dengan layar bere solusi sangat tinggi pada ponsel dan
komputer.
Pada laman web, teknologi tam pilan bukan satu-satunya hal yang membuat kita enggan membacanya lama-lama. Tata letak laman web tidak selalu dioptimasi untuk kenyamanan membaca.
Faktor-faktor yang lain yang juga cukup menentukan tata letak adalah tampilan iklan dan usaha
meningkatkan hits ke situs web tersebut. Ini bisa berarti dalam satu laman web perhatian kita
bisa teralih dari teks utama ke hal seperti tautan ke laman lain atau iklan.
Mengubah Tata Letak
Untungnya struktur suatu laman web disusun sedemikian rupa sehingga tampilannya dapat
diubah dengan mudah ke bentuk yang lebih nyaman dibaca. Inilah mungkin yang dilakukan oleh layanan Readability.
Layanan ini meng ubah tampilan suatu laman web sehingga lebih menyerupai tampilan buku atau majalah elektronik.
Layanan ini mirip dengan Reader Mode yang diperkenalkan pada Safari 5, namun dengan beberapa
tambahan fi tur menarik.
Readability dapat digunakan dalam dua mode, yaitu read it now atau baca sekarang, dan read it
later atau baca nanti. Mode pertama dapat langsung digunakan di browser, sedangkan mode kedua dirancang untuk digunakan di pe ranti lain, terutama yang berbasis iOS dan Android.
Kita juga dapat membaca laman web tersebut di pembaca buku elektronik Kindle. Untuk menggunakannya di browser komputer kita perlu memasang pengaya (ekstensi browser)
atau bookmarklet, kode Javascript yang dapat dipasang sebagai markah
buku di browser.
Setelah dipasang di browser komputer akan tersedia tombol khusus untuk meng ubah tampilan ke bentuk yang lebih enak dibaca. Kita akan diminta untuk mendaftar ke situs web Readability, untuk mengakses fi tur read it later.
Bila kita memilih mode read it now, kita akan membaca langsung versi laman web yang sudah
diubah langsung di browser. Pada mode ini kita bisa mengubah-ubah tampilannya, terutama font dan warna yang digunakan.
Kita juga dapat berbagi artikel tersebut ke Twitter dan Facebook, tentunya setelah dimintakan kata sandinya.
Bila kita menandai suatu artikel untuk dibaca kemudian, Readability akan menyimpannya ke dalam daftar bacaan. Artikel tersebut bisa diakses dari laman webnya via browser, tetapi penggunaan yang lebih menarik adalah mengaksesnya dari tablet atau ponsel.
Bila kita memasang aplikasi Readability di peranti iOS dan Android, aplikasi tersebut akan mengunduh artikelartikel yang sudah ditandai sebagai 'read it later' dan menyediakannya
dalam daftar bacaan. Karena diunduh kita dapat membacanya secara luring (offl ine).
Aplikasi Readability ini juga dapat diintegrasikan dengan aplikasi pembaca berita pada ponsel/tablet seperti Flipboard, Pulse atau Reeder.
Dalam hal ini Readability tidak hanya memberikan tampilan yang lebih nyaman tetapi juga
mem berikan kemampuan luring pa da semua aplikasi tersebut. Beberapa aplikasi Twitter juga mengintegrasikan dukungan terhadap Readability. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
